5 Hipotesis Terjadinya Bumi Yang Dikemukakan Oleh Ahlinya, Nomer 4 Paling Mencengangkan
Pernah tidak terlintas benak kamu tentang bagaimana bumi dibentuk?Atau, bagaimana tata surya terbentuk?
Pasti kalian pernah mengalami hal tersebut, walau hanya terlintas saja di pikiran kamu. Tuhan yang maha esa telah menciptakan tata surya dan seisi nya dengan sempurna
Tetapi tidak ada yang mengetahui dengan pasti, bagaimana tata
surya tebentuk. Bagaimana dan dengan apa?
Pemikiran manusia
terbatas!
Manusia boleh saja menduga terjadi nya dunia dengan ilmu pengetahuan yang ada. Tetapi yang mengetahui dengan pasti ialah tuhan semata
Manusia boleh saja menduga terjadi nya dunia dengan ilmu pengetahuan yang ada. Tetapi yang mengetahui dengan pasti ialah tuhan semata
Rasa ingin tahu!
Rasa ingin tahu yang tinggi tentang penciptaan tata surya melahirkan ilmuan-ilmuan yang menduga atau mengemukakan teori nya tentang pembentukan tata surya dengan berbagai ilmu yang ada
Rasa ingin tahu yang tinggi tentang penciptaan tata surya melahirkan ilmuan-ilmuan yang menduga atau mengemukakan teori nya tentang pembentukan tata surya dengan berbagai ilmu yang ada
Maka terkemukalah beberapa hipotesis atau dugaan manusia
tentang terbentuknya tata surya
Berikut ini kami sudah merangkum dan menjelaskan dengan
cukup jelas
1. Hipotesis Kabut
Emanuel sweden borg
Emanuel sweden borg merupakan ilmuan dan filsuf
berkebangsaan inggris, beliau mencetuskan teori pembentukan tata surya
Hipotesis kabut atau juga dikenal dengan hipotesis nebula
merupakan hipotesis tertua yang dikemukakan oleh emanuel sweden borg pada tahun
1734
Pada awal nya hipotesis nebula hanya diterapkan untuk
pembentukan tata surya saja, namun sekarang ini hipotesis ini berlaku untuk
pembentukan seluruh alam semesta
Mengapa saya mengatakan bahwa teori nebula adalah teori yang
paling masuk akal?
Hipotesis nebula merupakan hipotesis yang paling banyak diterima oleh ilmuan karena !!!
Menurut hipotesis nebula, bintang terbentuk dari awan yang besar dan padat, dari awan tersebut terbentuklah molekul raksaksa yang berisis zat hidrogen
Karena gravitasi yang tidak stabil, menyebabkan materi-materi padat bergabung menjadi gumpalan yang lebih besar. Gumpalan besar tersebut kemudian runtuh dan hancur membentuk bintang
Tentu saja pembuatan sebuah materi atau molekul sampai menjadi sebuah planet memakan waktu yang begitu panjang dengan proses yang sangat rumit
Bahkan, untuk membentuk sebuah planet dengan ukuran mirip matahari dibutuhkan
waktu 100 juta tahun lama nya
2. Hipotesis Planetisimal
moulton dan chamberlin
Hipotesis yang kedua dalah hipotesis planetisimal yang di
cetuskan oleh astronom berkebangsaan amerika serikat bernama forest ray moulton
dan geolog bernama thomas c. Chamberlin
Teori planetisimal
menyatakan bahwa. Ketika sebuah bintang melintasi ruang angkasa dengan kecepatan
sangat tinggi dan berada sangat dekat dengan matahari. Maka Menyebabkan daya
pasang di bagian gas matahari
Daya pasang gas matahari disebabkan oleh gaya tarik bintang
yang begitu besar antara matahari dan bintang yang melaju dengan kecepatan
tinggi
Akibat dari daya pasang gas ini, masa gas matahari terlempar
dan mulai mengorbit.
Lama kelamaan masa gas tersebut mulai mendingin dan berubah
menjadi cairan yang kemudian memadat, dan akhirnya padatan gas tersebut menjadi
sebuah planet
3. Hipotesis Pasang Surut
James dan Jeffries
Hipotesis ini dikemukakaan oleh ilmuan berkebangsaan inggris
bernama James jeans dan Harold jeffries pada tahun 1917.
Hipotesis ini juga dikenal dengan hipotesis tidal
james-jeffries
Menurut hipotesis ini:
Planet terbentuk karena sebuah bintang yang berdekatan
dengan matahari, keadaan ini menyebabkan gaya tarik menarik yang besar
Gaya tarik tersebut menyebabkan penarikan sejumlah materi
dari matahari ke bintang yang mendekat. Gaya tarik menarik ini dinamakan gaya pasang
surut
Materi matahari yang bergabung dengan bintang lama kelamaan akan terkondensasi dan terbentuklah sebuah planet baru
4. Hipotesis Peledakan Bintang
Fred hoyle
Teori peledakan bintang dicetuskan oleh astronom
berkebangsaan inggris bernama Fred hoyle pada tahun 1956
Teori ini menjelaskan
bahwa:
Adanya sebuah bintang sebagai kawan matahari, kemudian
terjadi evolusi antara matahari dan bintang tersebut
Dari hasil evolusi tersebut ada bagian yang mamadat dan
terjebak dalam orbit keliling matahari dan ada juga yang terhempas bebas keluar
angkasa
5. Hipotesis kulper
kulper
Pencetus hipotesis kulper adalah astronom bernama lengkap Gerard
p.kulper 1905-1973. Beliau mengemukakan bahwa
Semesta ini terdiri dari formasi bintang-bintang, dimana dua pusat yang memadat berkembang dalam suatu awan antar bintang dari gas hidden
Pusat-pusat yang tebentuk dari gas hidden ada yang berukuran
besar dan kecil, pusat-pusat tersebut kemudian bergabung dan memadat menjadi
bintang tunggal yaitu matahari
Kemudian nasib dari pusat yang kecil gimana?
Pusat yang kecil nantinya akan diselimuti kabut karena gaya
tarik dari masa yang lebih besar, pusat kecil ini akan dinamakan awan kecil dan
terus mengecil menjadi proto planet
Sekian artikel kami, semoga memantu
0 Response to "5 Hipotesis Terjadinya Bumi Yang Dikemukakan Oleh Ahlinya, Nomer 4 Paling Mencengangkan"
Post a Comment