Ini Dia 5 Dampak Pendudukan Jepang Di Indonesia Dalam Bidang Pendidikan
Pendudukan Jepang diIndonesia berlangsung selama 3,5 tahun, Namun terlepas dari hal tersebut penderitaan bangsa Indonesia selama tempo sesingkat itu lebih menderita dan menyakitkan dibanding pendudukan Belanda selama ratusan tahun
Dan selama tiga tahun lebih Jepang berkuasa, banyak terjadi perubahan-perubahan penting bagi bangsa Indonesia, salah satunya dalam bidang pendidikan
Salah satu usaha Jepang untuk mengambil hati rakyat Indonesia ialah dengan membuka sekolah yang diperuntukkan sebagai tempat menuntut ilmu bagi masyarakat Indonesia
Namun, tujuan sebenarnya dari dibukanya sekolah-sekolah yang diperuntukkan untuk masyarakat bukan untuk mencerdaskan bangsa Indonesia
Tetapi sekolah tersebut digunakan untuk menanamkan jiwa militerisme dan kesetiaan terhadap Jepang
Mengapa rakyat Indonesia dipaksa agar setia terhadap pemerintahan Jepang? Hal ini semata-mata hanya karena satu tujuan yaitu agar masyarakat Indonesia mau membantu melawan negara sekutu dalam perang Asia Timur Raya
5 Dampak Pendudukan Jepang Dalam Bidang Pendidikan
1. Doktrin Paham Hakko Ichiu
Namun sekali lagi bahwa sistem dan kurikulum ini pun ditunjukan untuk keperluan perang Asia timur raya
Pelaksanaan kurikulum diawali dengan melakukan indoktrinasi kepada guru-guru mengenai paham hakko ichiu
Paham Hakko ichiu sendiri adalah slogan persaudaraan universal yang digunakan Jepang untuk menciptakan Kawasan Kemakmuran Bersama Asia Timur Raya dalam Perang Dunia II
Yang dimaksudkan adalah paham dimana Jepang merupakan keluarga dan saudara negara-negara Asia termasuk Indonesia, serta mereka beranggapan bahwa Jepang adalah ras terbaik yang seharusnya memimpin kawasan Asia
2. Membagi 4 jenis Jenjang Pendidikan
Apa saja sih empat jenjang pendidikan yang dibuat oleh Jepang?
Sekolah dasar atau kokumin Gakko (Sekolah Rakyat)
- Sekolah ini lamanya 6 tahun dan sebenarnya merupakan konversi dari sekolah dasar Hindia Belanda yang lamanya 3 atau 5 tahun
- Shoto Chu Gakko memiliki waktu sampai tamat belajar ialah tiga tahun. Dengan ketentuan bahwa yang bisa diterima ialah siswa yang memiliki ijasah SR atau sekolah rakyat
- Kemudian setelah Shoto Chu Gakko siswa dapat meneruskan ke jenjang yang lebih tinggi yaitu koto Chu Gakko yang lama belajarnya sama-sama yaitu ditempuh selama 3 tahun
- Jepang juga mendirikan sekolah kejuruan dengan jurusan pertanian, pertukangan, pelayaran dan masih banyak lagi
3. Adanya Perguruan Tinggi Yang Didirikan oleh Jepang
Perguruan tinggi tersebut adalah :
- Sekolah tinggi kedokteran (Ika Dai Gakko) di Jakarta
- Sekolah teknik tinggi (Kogyo Dai Gakko ) di Bandung
- Sekolah tinggi Pamong Praja (Kenkoku Gakuin)
- Sekolah tinggi Kedokteran Hewan di Bogor
4. Menghilangkan Deskriminasi Pendidikan
Belanda hanya mengijinkan kaum terpandang saja yang bisa bersekolah di sekolah yang didirikan Belanda. Dan nasib rakyat jelata pun terabaikan
Namun setelah Belanda berhasil dipukul mundur oleh Jepang, Jepang pun menghilangkan deskriminasi pendidikan yang selama ini ada
Siapa saja boleh bersekolah dan mendapatkan ilmu sama tanpa membedakan tingkatan kasta, ras, agama dan sosial sekalipun
5. Melakukan Beberapa Kewajiban Bagi Siswa
Kewajiban-kewajiban yang dibuat oleh Jepang tentunya banyak menuai penolakan dan adapun kewajiban yang mendapat dukungan dari masyarakat Indonesia
Adapun kewajiban yang harus dijalani para siswa pada masa pendudukan Jepang sebagai berikut
- Mempelajari bahasa Indonesia dan Jepang
- Memberi hormat ke arah matahari terbit dengan cara membungkukan badan seperti posisi sholat atau disebut juga sebagai Seikeirei
- Menghormati adat kebiasaan Jepang
- Mengikuti kerja bakti (kinrohosyi)
- Menyanyi kan lagu kebangsaan Jepang kimigayo
- Melakukan gerak badan (taiso)
0 Response to "Ini Dia 5 Dampak Pendudukan Jepang Di Indonesia Dalam Bidang Pendidikan"
Post a Comment