Cara Mengambil Telur Ayam Kampung Untuk Ditetaskan Tanpa Membuat Stres/Marah Indukan-nya

Assalamualaikum warohmatulohi wabarokatu

Ayam kampung atau Gallus Domestikus merupakan salah satu jenis unggas yang paling banyak dipelihara di seluruh pelosok Nusantara

Hal ini dikarenakan ayam kampung sangat tahan banting dan mudah untuk di kembangbiakan serta nilai tambahnya adalah memiliki harga jual yang cukup tinggi

Selain harga jual yang cukup tinggi, kebutuhan akan ayam kampung di pasaranpun sangat diminati bahkan seringkali pasokan ayam kampung yang ada tidak cukup memenuhi kebutuhan konsumen. Bukankah hal ini sangat menjanjikan?

yap, menjanjikan untuk dijadikan sebuah peluang bisnis baru yang dapat menjadi ladang rupiah baru tentunya

Memelihara ayam kampung ternyata tidak memerlukan modal yang besar. jika kalian masih pemula atau masih ragu, cukup pelihara beberapa ayam kampung saja dengan perbandingan 2:1 (dua betina: satu jantan) atau maksimal 5 betina menurut pengalaman pribadi saya

Pemeliharan ayam kampung ini bisa dilakukan dengan sistem umbaran ataupun sistem kandang. Tentunya kedua sistem peliharan ini juga memiliki kelebihan dan kekurangan yang ditimbulkan

Jika saudara menemukan kendala ketika sudah memulai budidaya ayam kampung seperti ulasan dibawah ini. Maka simaklah dan praktekan

Kapan ayam kampung mulai bertelur?

Secara umum ayam kampung mulai birahi atau sudah siap dikawinkan pada umur 6 bulan /lebih atau ditandai dengan dubur yang sudah mulai melebar

Itu artinya jika pada usia tersebut ayam kampung betina sudah di gauli oleh ayam pejantan maka tinggal menunggu beberapa  saja untuk sibetina mulai bertelur

Ditetaskan atau jangan telur pada masa pertama ayam mulai bertelur?
Menurut pengalaman pribadi nih, sebaiknya jangan dulu ditetaskan karena nanti telur akan rawan tidak menetas. Ambil saja semua telurnya dan biarkan ayam kembali bertelur setelah beberapa pekan

Bagaimana cara mengambil telur untuk ditetaskan agar ayam tidak stres?

Tujuan mengambil telur untuk dikumpulkan adalah untuk ditetaskan oleh induknya agar nanti telur dapat menetas diwaktu yang sama

Waktu rata-rata ayam mengerami adalah 21 hari. Dengan dikumpulkan telebih dahulu diharapkan waktu menetas bisa pas atau malah lebih cepat dan menghindari telur tidak menetas

Lalu bagaimana caranya?

Caranya sangat mudah, pertama biarkan ayam bertelur terlebih dahulu lalu sisakan satu saja agar ayam tidak kebingungan dan tentunya menghindari stres pada indukannya

Pastikan Setiap hari telur ayam diambil dan sisakan satu yah

Walau nyatanya ayam mudah dipelihara namun ayam juga mahluk hidup yang akan stres jika mengalami sesuatu yang berat, berat disini adalah kehilangan telur-telurnya secara tiba-tiba

Sekian artikel kali ini, semoga bermanfaat

Wassalamualaikum warohmatulohi wabarokatuh

Share this post