Panduan Lengkap| Ciri-Ciri, Penyebab dan Cara Mengobati Pilek, Ngorok, Cekrek (CRD) Pada Ayam Kampung
Assalamualaikum warohmatulohi wabarokatuh
Ayam kampung sedaridulu banyak dipelihara oleh manusia, hal ini menjadikan populasi ayam kampung sekarang ini cukup banyak tersebar di indonesia
Beragam alasan untuk memelihara hewan yang satu ini, salah satunya adalah ayam kampung banyak dipelihara karena selain diambil daging-nya juga dapat dijadikan hobi yang cukup menyenangkan
Selain dipelihara sebagai hobi dan kesenangan semata, ayam kampung ternyata memiliki potensi komersil yang sangat menggiurkan jika ditekuni dengan serius
Tidak heran jika akhir-akhir ini banyak orang yang serius untuk membudidayakan ayam kampung baik skala kecil maupun besar baik bagi pemula ataupun berpengalaman. Yap, berpengalalaman
Berpengalaman yang seperti apa?
Yang dimaksud berpengalaman adalah mereka yang telah lama terjun kedalam dunia budidaya unggas entah itu budididaya bebek, mentok, ayam pedaging ataupun puyuh kemudian beralih ke-budidaya ayam kampung
Alasan mereka beralih membudidayakan ayam kampung bermacam-macam. Namun alasan yang paling logis adalah karena tinggi-nya permintaan dan mudah-nya perawatan dan disamping itu harga ayam kampung itu sendiri terbilang stabil dan cukup menjanjikan
Toh dari segi perawatan tidak jauh berbeda dengan memelihara unggas lain-nya
Ayam kampung dikenal tahan banting, mungkin saya setuju dengan argumen tersebut namun tidak 100% setuju
Walaupun dikenal tahan banting ternyata ayam kampung juga rentan terhadap penyakit yang akhirnya berujung pada kematian
Salah satu penyakit yang sering dialami ayam kampung adalah pilek /flu /cekrek/ ngorok atau dalam bahasa asing-nya bisa disebut Chronic repiratory disease (CRD)
Penyakit ini menjadi momok manakutkan bagi peternak unggas kerena penyakit ini amat merugikan dan berpotensi mematikan unggas yang terindikasi mycoplasma galisepticum (MG)
CRD atau pilek sendiri adalah penyakit yang menyerang sistem pernafasan dan sistem imun (kekebalan) unggas, penyakit ini disebabkan oleh bakteri prokariotik mycoplasma galisepticum (MG)
Menurut informasi yang saya dapat, inkubasi dari bakteri ini adalah 6-21 hari. Tentu faktor kondisi alam dan lingkungan amat berpengaruh terhadap lama dan cepatnya masa inkubasi dari bakteri ini
Lalu, bagaimanakah ciri-ciri ayam
kampung yang terifeksi penyakit ini?
Ciri-Ciri Ayam Kampung Yang Terkena CRD
---------------------------------------------------
1. Ngantuk, Lemas dan Sayap Turun
Ngantuk, Sayap Lunglai dan Badan Lemas
Ciri-ciri yang paling mencolok dari ayam yang terkena pilek yaitu ngantuk, badan lemas dan sayap lunglai atau turun
Namun tidak selamanya ngantuk, badan lemas dan sayap luglai itu menjadi ciri-ciri CRD, bisa juga ayam hanya terkena sakit lain-nya atau karena faktor cuaca yang ekstrim
2. Kurang Nafsu Makan
Kedua adalah berkurang-nya nafsu makan pada ayam kampung. Ayam yang terkena CRD selain ngantuk juga di ikuti dengan nafsu makan mereka yang menurun secara drastis bahkan enggan untuk makan
Selain menyebabkan lemas, menurun-nya nafsu makan juga berpengaruh terhadap turun-nya bobot ayam kampung itu sendiri
Tentu hal ini akan sangat merugikan bagi peternak ayam kampung dimana berat ayam akan sangat berpengaruh terhadap hasil yang didapat
3. Keluar Cairan Dari Hidung
Nah, jika ayam kampung mengalami hal ini maka saya yakin 100% terkena pilek atau CRD. Untuk itu ada baiknya jika sudah mengetahui secara pasti ayam kampung terkena pilek maka harus segera diobati untuk menghindari kematian
4. Ngorok dan Cekrek
Pernahkah sobat melihat atau memperhatikan ayam yang terkena pilek sesekali akan menggelengkan kepala-nya dengan cepat dan berbunyi “cekrek”
Yap, gerakan tersebut sebenarnya dilakukan oleh ayam untuk mengeluarkan lendir yang berada di hidungnya
Yang kedua adalah ngorok, ngorok terjadi karena hidung ayam telah mampet tertutup oleh lendir
Maka tidak ada pilihan lain lagi bagi ayam untuk menghirup udara selain dari mulut, hal ini menyebabkan bunyi ngorok karena didalam rongga kerongkongan pun sudah terdapat lendir yang mengendap
Penyebab Penyakit
---------------------------------------------------
1. Cuaca Ekstrim
Seperti yang telah disinggung tadi jika daya tahan ayam kampung lebih hebat atau bisa disebut tahan banting, namun tidak dengan cuaca ektrim
Segala jenis mahluk hidup bahkan tidak terkecuali manusia, cuaca ektrim membuat mahluk hidup tersebut rentan terhadap serangan penyakit
2. Kebersihan Kandang
80% masalah penyakit datang-nya dari kebersihan kandang yang kurang baik. Kondisi kandang yang kotor dan berbau menyebabkan bibit penyakit tumbuh dengan cepat. Tentu hal ini sangat berpengaruh terhadap kesehatan ayam itu sendiri
3. Lalat
Selain kandang yang kotor dan berbau, lalat juga dituding menjadi biang pembawa penyakit. Mengapa?
Hal ini terjadi karena lalat senang hinggap pada kotoran bahkan bangkai, lalat yang telah hinggap kemudian membawa parasit atau virus dari bangkai/kotoran kelingkungan kandang
Nah, lalat membawa bakteri atau virus ini kemudian hinggap di tempat pakan ataupun minum sehingga bakteri tersebut berkembang biak ditempat tersebut
Tempat pakan atau minum yang telah terkontaminasi penyakit kemudian bercampur dengan pakan atau minum dari ayam
Selanjutya ialah pakan dan minum yang telah terkontaminasi bibit penyakit akan masuk kedalam tubuh ayam dan menjadi sebuah penyakit. Jadi hati-hati yah terhadap lalat, terutama terhadap lalat hijau
4. Tertular Ayam Lain
Proses penularan penyakit pilek dari satu ayam ke-ayam yang lain-nya terbilang sangat cepat
Kemungkinan penyebaran penyakit ini adalah karena tempat pakan dan minum yang digunakan berbarengan dengan ayam yang telah terinfeksi
Cara Pencegahan
--------------------------------------------------
1. Bersihkan Tempat Pakan/Minum dan Kandang
Jaga kondisi kandang tetap bersih dan kering, untuk apa? Untuk mencegah bibit penyakit muncul dan berkembang biak
Kandang yang bersih dan kering juga akan mengurangi datangnya lalat pembawa penyakit
2. Stabilkan suhu dan kelembaban kandang
Mengapa?
Penyebab-nya adalah suhu dingin yang cukup ekstrim sehingga sistem imun ayam berkurang sehingga menyebabkan sakit
Untuk meminimalisir hawa dingin tersebut, ada baiknya peternak menyetabilkan kehangatan kandang dengan menyediakan lampu pijar atau pemanas buatan
Tentu tindakan ini sangat diperlukan bagi ayam agar tidak kedinginan di malam hari
3. Semprot Kandang Dengan antiseptik / Desinfektan
Desinfektan akan bekerja membunuh biang penyakit baik berupa menyakit crd, cacar, tetelo dan sebagai-nya
4. Pisahkan Ayam Yang Terinfeksi
Lalu bagaimana cara mengobati-nya?
Cara Pengobatan
---------------------------------------------------
1. Trimezyn
Cara pengobatan yang pertama ialah dengan memberikan obat trimezyn kepada ayam kampung yang terinfeksi. Jika ada diantara kalian yang belum tau apa itu trimezyn, simak ulasan dibawah ini
Trimezyn adalah salah satu obat yang ampuh mengobati CRD, pilek, ngorok dan cekrek yang paling banyak digunakan oleh peternak di indonesia
Kandungan trimezyn sendiri meliputi trimethoprim dan sulfadiazine, apa itu trimethoprim dan sulfadiazine
Nah, trimethoprim dan sulfadiazine ini adalah zat yang termasuk kedalam golongan antiseptik yang dapat mengatasi dan membunuh sejumlah infeksi akibat bakteri. Jadi kedua zat inilah yang berperan membunuh bakteri mycoplasma galisepticum (MG)
Ketahuilah Trimezyn yang ada di pasaran memiliki beragam bentuk sobat, ada yang kaplet, serbuk dan cair
Dan yang sering saya gunakan adalah trimezyn kaplet yang berisi 50 kaplet. Harga-nya sendiri cukup murah yaitu 7k saja, tentu setiap daerah berbeda harga
Lalu cara pengaplikasian-nya gimana?
Cara penggunaan-nya sendiri cukup mudah sobat, yaitu bisa langsung dilolohkan atau dicampur dengan pakan
Dosisnya sendiri adalah satu kaplet untuk ayam dewasa dan ½ kaplet untuk anak ayam / (baca aturan pakai di bungkus), berikan satu kali sehari
Dan, pemberian kepada ayam yang terinfeksi adalah 3-5 hari berturut-turut sampai ayam sembuh
Usahakan menghentikan penggunaan obat 5 hari sebelum ayam dipotong, hal ini bertujuan agar kandungan obat tidak ikut bercampur kedaging yang akan dikonsumsi oleh manusia
2. Doxyvet
Bentuk dari obat ini sendiri adalah serbuk berwarna putih dengan komposisi setiap 10 gram atau 1 bungkus doxyvet mengandung 25 mg doxycycline HCL dan bahan pembantu sampai 1 gram
sementara doxycycline HCL adalah zat antibiotik tetrasiklin yang sering digunakan untuk mengobati sejumlah infeksi bakteri. Seperti infeksi paru-paru, usus, saluran kemih, mulut dan kulit (bagi manusia)
Efek antibakteri dari obat ini ampuh untuk membunuh bakteri penyebab pilek pada ayam kampung milik sobat. Harganya berapa? Harganya juga sagat murah yaitu hanya 3k perbungkusnya
lalu cara pemberian-nya gimana?
Berikan 2 gram perliter untuk minuman atau 0,4 setiap botot per kg ayam kampung sobat. Lebih tepatnya (baca aturan pakai) pada kemasan
3. Vita Tetra-chlor
Didalam obat ini sendiri mengandungan Tetracycline yang tergolong antibiotik yang berkhasiat membunuh bakteri
Selain Tetracycline, komposisi Tetra-chlor meliputi Erythromycin, Vitamin B1, B2, B6, B12, Vitamin C, Potasium Chloride dan Sodium Sulfate
Aturan pakai dari obat ini adalah:
Ayam dengan umur 4 minggu diberi ½ kapsul perhari, umur 4-8 minggu 2 kali sehari dengan dosis perpemberian adalah ½ kapsul, dan untuk ayam yang lebih dari usia yang telah disebutkan adalah dua kali sehari denga dosis satu kapsul perpemberian
4. Neo Meditril 100ml
Ternyata Neo Meditril ini tidak hanya mengatasi penyakit pilek saja sobat, indikasi obat ini mampu menyembuhkan penyakit unggas meliputi korisa, kolera dan colibacillosis
Cara pemberian-nya gimana?
Mudah, karena berbentuk larutan maka pengaplikasian Neo Meditril cukup dicampur dengan munum atau pakan (jika menggunakan pakan basah)
Untuk dosis, tiap satu liter air dicampur dengan 0,5 ml Neo Meditril atau tiap kilo berat ayam dikasih 0,1 ml obat ini
Sementara untuk waktu pemberian obat ini adalah 3-5 hari atau sampai sembuh
5. Prazone Anti SNOT dan CRD
Pharazone anti SNOT dan CRD merupakan obat antibiotik unggas yang mengandung Enrofloxacine sebesar 50mg
Sebenarnya obat ini memiliki kandungan yang sama seperti SI Neo Meditril yang telah saya ulas diatas. Namun, obat ini mengklaim bisa menyembuhkan lebih banyak penyakit dari Neo Meditril
Apa saja? Ini dia:
- Korisa(Snot, pilek, muka bengkak)
- CRD (batuk dan ngorok)
- Kolera (berak hijau)
- Pullorium (berak putih)
- Salmonellesis (berak kapur)
- Infeksi dari gram positif maupun negatif
- CRD kompleks (collibacillosis, streptococosis, dan staphylococcosis)
- Dan terakhir adalah anti infeksi mycoplasma pada unggas
Sangat-sangat mudah yaitu dengan melolohkan atau mencekoki secara langsung 2 kali sehari dengan pemberian satu kapsul perpemberian untuk ayam dewasa, Dan untuk anak ayam atau remaja adalah ½ sampai 1 kapsul perhari
Sekian artikel kali ini dan semoga bermanfaat, artikel selanjutnya ialah akan mengulas obat alami mengobati CRD yang manjur
Akhir kata wassalamualaikum wr. wb
0 Response to "Panduan Lengkap| Ciri-Ciri, Penyebab dan Cara Mengobati Pilek, Ngorok, Cekrek (CRD) Pada Ayam Kampung"
Post a Comment