Materi Biologi, Apa Saja Gangguan dan Penyakit Pada Ginjal?
Ginjal adalah organ yang sangat vital bagi mahluk hidup
vertebrata atau bertulang belakang. Berjumlah dua buah dengan bentuk mirip
kacang, ginjal merupakan bagian dari sistem ekskresi yang berfungsi untuk menyaring
kotoran terutama urea dari darah dan membuang-nya bersama dengan air dalam
bentuk urin
Penyakit ginjal adalah gannguan fungsi dan struktur pada
organ ginjal sehingga ginjal tidak bisa bekerja sebagaimana mesti-nya.
Sebenarnya apa sih fungsi ginjal?
Ginjal memiliki beberapa fungsi penting dalam tubuh,
diantaranya:
- Membuang atau mengekskresi cairan tubuh
- Membersihkan darah dari racun, zat siasa dan kelebihan cairan
- Menjaga keseimbangan garam dan mineral dalam darah
- Menghasilkan eritropoietin yang berguna untuk membuat sel darah merah
- Membantu mengatur tekanan darah
- Ganguan dan Penyakit Pada Ginjal
Penyakit dan gangguan pada ginjal kebanyakan terjadi karena
kebiasaan buruk yang sering dilakukan oleh diri kita sendiri. Kebiasaan buruk
tersebut akan memberatkan tugas daripada ginjal itu sendiri, dan alhasil ginjal
lambat laun akan rusak dan tidak berfungsi. Lalu apa saja penyakit dan gangguan
pada ginjal?
1. Batu Ginjal
Batu ginjal merupakan massa padat seperti batu yang
terbentuk di sepanjang saluran kemih. Batu ginjal 80% terdiri dari kalsium dan
sisa-nya adalah asam urat, sistein, dan mineral struvit. Proses pembentukan
batu ginjal ini sendiri dinamakan
urolitiasis
Batu ginjal dapat menyumbat ureter, pelvis ginjal dan
tubulus sehingga menyebabkan nyeri pada punggung. Sementara, batu ginjal yang menyumbat
pada kantung kemih akan menyebabkan urin menggenang. Genangan urin pada kemih dapat
menjadi sarang bakteri dan menyebabkan penyakit seperti infeksi saluran kemih
Penderita penyakit batu ginjal akan merasakan sakit yang
luar biasa ketika akan buang air kecil. Hal ini karena terjadi penyumbatan atau
infeksi di saluran kemih. Bahkan urin bisa saja keluar bersama darah kerena
infeksi yang sudah parah
Pengobatan batu ginjal bisa dilakukan dengan operasi dan terapi
gelombang ultrasonik. Tindakan menghancurkan batu ginjal dengan gelombang
ultrasonik dipilih jika batu ginjal masih berukuran kurang dari 1 cm. Sedangkan
jika melebihi ukuran tersebut, tindakan yang harus dipilih adalah operasi dan
pembedahan
2. Diabetes Militus
Diabetes militus atau sering kita dengar dengan sebutan
kencing manis adalah suatu penyakit yang disebabkan karena peningkatan kadar
gula dalam darah atau hiperglisemia akibat
kekurangan hormon insulin baik absolut (tidak ada sama sekali) maupun relatif
(ada tapi sedikit)
Gejala awal penyakit ini adalah ketika kadar gula darah
mencapai nilai diatas 160-180 mg/dL, ini artinya glukosa akan dikeluarkan
bersama urin. Gejala lebih lanjut, ditandai dengan adanya poliuria atau sering
buang air kecil dalam sekala banyak, plidipsia atau rasa haus secara terus menerus,
polifagia atau mudah lapar
Penderita diabetes militus akan diberikan insulin dalam
jumlah cukup sehingga memungkinkan metabolisme karbohidrat penderita normal. Selain
itu menjaga pola hidup sehat serta olah raga secara teratur amat diperlukan
bagi penderita diabetes yang ingin sembuh
3. Gagal Ginjal Kronis
Gagal ginjal kronis adalah suatu kondisi dimana salah satu ginjal
mengalami kerusakan permanen sehigga tidak bisa menjalankan tugas serta
fungsinya. Itu artinya, hanya akan ada satu ginjal yang akan berfungsi secara
normal. Hal ini tentu sangat berbahaya karena akan memunculkan berbagai peyakit
baru dalam tubuh bahkan kematian
Adapun penyakit gagal ginjal dapat ditandai dengan perubahan
warna urine, sakit pada punggung, oedema (pembengkakan di seluruh tubuh),
hipertensi, dan kadar kreatin lebih dari 25 mg/kg berat badan. Dalam kasus
serius, penderita gagal ginjal akan disarankan menjalani cuci darah serta
tranplantasi ginjal
Tentu kita tidak mau hal itu terjadi, untuk itu terapkan pola
hidup sehat, berolahraga secara teratur, dan hindari makanan yang mengandung purin
dan asam amino tinggi. Setidaknya dengan hal itu kita dapat mencegah penyakit
ini muncul dalam tubuh kita
4. Nefritis
Nefritis adalah kerusakan pada bagian glomerulus ginjal yang
diakibatkan oleh infeksi bakteri Streptococcus.
Infeksi nefron akibat bakteri jahat ini akan menyebabkan seseorang menderita mengalami uremia dan oedema
Apa itu uremia dan edema?
Uremia yaitu suatu kondisi dimana terbawa-nya urine kedalam
aliran darah akibat ada-nya kebocoran pada salah satu saluran pada nefron. Sementara
edema adalah pembengkakan terutama pada daerah kaki akibat reabsorpsi/penyerapan
air yang terganggu
Gejala yang timbul dari penyakit ini, antara lain: hematuria
atau darah dalam air kemih, proteinuria atau protein dalam air kemih, bengkak
pada ujung kaki, lemah-nya fisik dan demam
Adapun cara mencegah penyakit ini adalah dengan olahraga dan
menjaga pola hidup sehat, minum air putih yang cukup, perbanyak makan buah dan
sayur. Selain itu, tindakan berupa cuci darah dan transplantasi ginjal adalah
tindakan terakhir yang harus dipilih untuk menangani penyakit ini
5. Abuminuria
Penyakit albuminuria adalah suatu kondisi dimana terdapat-nya
albumin atau protein di dalam urine. Albuminuria terjadi akibat kerusakan alat
filtrasi sehingga glomerulus tidak bisa menyaring protein (albumin), alhasil
protein yang tidak bisa tersaring dan keluar bersama dengan urine
Albuminuria tidak memiliki gejala awal layaknya penyakit
pada ginjal lain-nya. Namun, banyaknya protein dalam urin dapat membuat urin berbusa.
Selain itu, karena protein telah banyak keluar dari tubuh, darah tidak bisa
lagi menyerap cukup cairan. Hal ini tentu akan membuat pembengkakan di sikitar pergelangan
tangan, kaki, perut bahkan wajah
6. Anuria
Anuria adalah kondisi dimana ginjal berhenti memproduksi
urin, keadaan ini disebabkan karena adanya kerusakan pada glomerulus. Akibatnya
proses filtrasi tidak dapat dilakukan sehingga tidak akan ada urin yang
dihasilkan
Normalnya, orang dewasa dapat menghasilkan satu liter sampai
dua liter urine dalam sehari. Namun, seseorang yang dikatakan menderita
penyakit anuria hanya akan mampu menghasilkan kurang dari setengah liter urin perhari
Fase awal seseorang yang akan mengalami anuria adalah oliguria,
oliguria merupakan fase dimana urin yang dihasilkan sedikit namun tidak separah
anuria. Anuria sebenar-nya adalah pertanda gangguan akut atau kronis pada
ginjal. Hal ini karena anuria yang tidak diobati akan memunculkan berbagai
komplikasi lanjutan yang akan mengancam nyawa
7. Poliuria
Poliuria adalah kebalikan dari anuria, jika anuria merupakan
penyakit dimana tubuh sedikit memproduksi urin, maka poliuria adalah suatu
kondisi dimana tubuh menghasilkan urine secara berlebihan. Penderita poliuria
menghasilkan 2,5-3 liter urin perhari, tentu hal ini melebihi batas normal orang dewasa dimana normalnya mereka menghasilkan
1-2 liter urin perhari
Adapun penyebab poliuria adalah diabetes yang tidak dirawat,
sementara penyebab lain poliuria yang memungkinkan yaitu rusak-nya medula ginjal,
anemia, dan sering memakai obat-obatan tertentu
Akhirnya selesai juga artikel ini, kini kita sampai pada kesimpulan
artikel:
kesimpulan:
Kesimpulan yang bisa didapat adalah penyakit pada ginjal semuannya
adalah mematikan, apapun itu. Hal ini karena komplikasi yang disebabkan oleh
rusaknya ginjal. Bahkan bisa lebih dari satu komplikasi yang mengancam nyawa
Oleh karena itu, dengan menjaga pola hidup sehat serta
berolahraga secara teratur merupakan tindakan pencegahan yang paling ampuh agar
penyakit mematikan pada ginjal ini bisa dihindari. Juga biasakan minum air
putih minimal satu liter perhari. Mari jaga kesehatan demi diri kita sendiri
Sekian materi biologi yang dapat saya sampaikan, terimakasih
telah mambaca.
0 Response to "Materi Biologi, Apa Saja Gangguan dan Penyakit Pada Ginjal?"
Post a Comment