Berhenti Kuliah, Apakah Perlu?
Image from Freepik |
Kuliah adalah impian bagi setiap orang, mereka beranggapan dengan
kuliah diharapkan dapat memperbaiki masa depan. Benar! Kuliah menjadi iktiar
bagi kita untuk meraih kesuksesan di masa depan
Saya tidak menganggap bahwa tidak kuliah berati tidak bisa sukses.
Tetapi dengan kita kuliah, kesempatan untuk meraih kesuksesan akan lebih besar
dari mereka yang tidak kuliah. walau, semua itu juga tergantung pada orangnya
juga sih
Oke over all kuliah itu penting untuk masa depan.
Kuliah tidak murah, itulah yang menyebabkan tidak semua
orang bisa kuliah. Namun apakah hanya anak orang kaya saja yang bisa kuliah? Apakah
anak orang miskin tidak bisa?. Jika hanya orang kaya saja yang bisa kuliah maka
dunia ini terasa tidak adil
Namun semua itu tidaklah benar, semua kalangan memiliki hak
dan kesempatan yang sama untuk kuliah. Semua itu tergantung dengan semangat dan
kemauan, kemauan yang tinggi untuk merubah keadaan
Jadi bagi kalian yang bisa kuliah, “selamat” kalian adalah
manusia yang beruntung. Semoga kalian bisa menyelesaikan kuliah itu dengan
tepat waktu. Jangan sampai berhenti memutuskan berhenti kuliah, ingat bahwa
kuliah itu tidak murah dan gampang
Sebentar, emang ada yah mahasiswa yang berhenti kuliah?
“Buka mata mu kawan, sekarang ini berhenti kuliah bukanlah
fenomena baru lagi. Banyak mahasiswa sekarang yang memutuskan untuk berhenti
kuliah. Alasannya pun beragam”.
Puluhan?
Bukan hanya puluhan tetapi ribuan kawan.
Loh kanapa?
Ini Lah Beberapa Alasan Kenapa Banyak Mahasiswa Berhenti Kuliah
1. Salah Jurusan
Entah karena paksaan atau ketidak tauan jurusan yang diambil
menyebabkan banyak mahasiswa merasa salah jurusan. Akhirnya merekapun memilih
berhenti kuliah ditengah jalan. Sebenarnya, jika saja dulu mereka memilih jurusan
yang sesuai bakat dan minat, hal ini pasti tidak akan terjadi
2. Salah Universitas
Selain merasa salah jurusan, salah universitas juga kadang
menjadi penyebabnya. Mereka berhenti kuliah karena merasa universitas yang
menerimanya tidak sesuai ekpentasi yang mereka bayangkan dahulu
3. Frustasi
Banyak mahasiswa yang berhenti kuliah karena frustasi, lebih
tepatnya sih depresi. Lagi-lagi karena tugas, mata kuliah yang sulit, jam
kuliah yang over time sehingga membuat seseorang merasa memiliki beban sebesar
gunung dan seluas lautan. Akhirnya mereka stres dan memutuskan berhenti kuliah
4. Tidak suka dan Nyaman
Terpaksa melakukan hal yang tidak di sukai amat menyakitkan,
begitu juga dengan kuliah. Jika tidak ada rasa suka dan nyaman maka hasil dari
kuliah itu hanya ijazah saja tampa ilmu yang bermanfaat. Percuma, hanya akan
buang waktu, tenaga, pikiran biaya
5. Kurang Biaya
Pendidikan di negeri ini masih mahal. Berbanding terbalik
dengan tingkat kesejahteraan masyarakatnya yang kebenyakan masih menengah
kebawah. Hal ini membuat mengenyam pendidikan setinggi tingginya dengan layak
amat sulit didapat
6. Pergaulan
Pergaulan ketika kuliah sangatlah berbeda, lebih bebas. Untuk
itu jangan sampai salah pergaulan, kenapa? Akibat pergaulan bebas kuliah akan terbengkalai,
bolos kuliah demi main, tidak serius mengerjakan tugas dan sebagainya. Akhirnya
semangat untuk kuliah luntur dan memilih berhenti
7. Memilih bekerja
Banyak diantara mahasiswa memilih berhenti kuliah karena
telah memiliki pekerjaan yang merenggut waktu kuliahnya. Jadi, ada dua pilihan
yang harus mereka pilih, bekerja atau kuliah. Disatu sisi bekerja dapat
pengasilan, dan disatu sisi kuliah yang selama ini ia tekuni harus dikorbankan
8. Menikah
Kebanyakan yang melakukan adalah mahasiswi. Berhenti kuliah
karena alasan mengurus keluarga. Iyap, mereka menikah dan lebih memprioritaskan
keluarga barunya ketimbang kuliahnya. Namun, sebagian sih. Masih Banyak juga
yang menikah sambil kuliah
9. Diterima PNS
Banyak yang kuliah hanya untuk mengisi waktu dan menambah
pengalaman sembari melamar menjadi PNS. Jika tidak diterima menjadi PNS maka
tetap kuliah, jika diterima maka kuliahnya ditinggal
10. Sakit
Sakit yang permanen atau cacat kadang menjadi penyebab
kenapa mahasiswa memilih keluar demi kesembuhannya. Jika alasan seperti ini
maka universitas biasanya memberikan pilihan tetap kuliah dan dimudahkan atau
berhenti untuk kuliah
Berhenti Kuliah, Apakah Itu Perlu?
Saya kira kembali lagi kepada diri kalian sendiri perlu atau
tidak. jika kalian benar-benar ingin berhenti. Mau di nasehati dan diberi
motivasi seperti apapun jika inginnya berhenti ya pasti berhenti. Cuma saya
ingin pertanya kepada kamu, apa alasan nya berhenti?
Salah jurusan? Pikirkan lagi, kenapa dulu milih jurusan itu
Renungi lagi! Pikirkan biaya yang telah dikeluarkan oleh
orang tua kalian. Jutaan kan, itu uang kawan. Jika biaya kuliah ditanggung oleh
kalian sendiri sih tidak masalah. Tetapi ini uang orang tua, meraka bekerja peras
keringat, banting tulang demi kalian
Waktu yang terbuang! Ingat umur kalian semakin bertambah,
apakah tidak merasa sia-sia waktu yang selama ini kalian gunakan untuk kuliah. Pasti
sia-sia lah, rugi tenaga pikiran juga pastinya
Saran saya adalah, pertama jika kamu merasa salah jurusan
dan biaya yang dikeluarkan belum banyak serta masih berada di semester awal. Pilihan
berhenti saya kira tidak apa-apa asalkan diperblehkan oleh orang tua
Pilihan kedua jika kamu merasa salah jurusan di pertengahan
semester dan terlanjur keluar biaya banyak apa lagi tidak diperbolehkan untuk
keluar oleh orang tua maka saran saya JANGAN!. Pikirkan lagi apakah benar
kalian salah jurusan? Pikirkan lagi dan lagi
Kesimpulannya adalah PERTIMBANGKAN
LAGI.......................
Nah, jika memang keputusan kalian sudah bulat. Benar-benar
ingin berhenti kuliah maka gimana caranya?
Cara Berhenti Kuliah
Pertama adalah membuat surat permohonan berhenti kuliah kepada
kaprodi jurusan mu kemudian sertakan alasan yang logis sewaktu nanti ditanya
kenapa berhenti kuliah. Ceritakan alasanmu kenapa berhenti, pastikan alasanmu
adalah alasan yang logis. Jika tidak logis biasanya kaprodi akan memberi saran
agar kalian jangan berhenti
Tidak logis seperti apa? Seperti alasan salah jurusan
misalnya atau karena tidak suka dengan temen sekelas atau karena tidak betah. Itu
kiranya alasan yang tidak logis sehingga ada timbul keputusan untuk berhenti
kuliah
Setelah membuat surat permohonan berhenti kuliah, sebaiknya
kalian berpamitan dengan teman sekelas atau teman-teman kalian sewaktu kuliah. Hal
ini agar tali silaturahim tidak putus dan tidak membuat teman-teman kelas
kalian menduga-duga hal yang tidak jelas kenapa berhenti kuliah
Baiklah jika semua telah dilakukan, kalian resmi keluar dari
berhenti kuliah.............................
(Ada sebuah cerita)Berhenti kuliah karena ada salah satu dosennya suka pilih kasih yg lain dimudahkan dalam segala hal,sedangkan yg jadi korban terkadang gak dipedulikan bahkan kadang dipersulit apalagi memberi nilai juga cukup pelit, aturannya juga tidak baku dosennya suka melanggar aturan tapi mahasiswanya diharuskan mengikuti aturan ,padahal sudah semangat dlm menjalankan tugasnya ,karena dosennya membicarakan didepan kelas,akhirnya temannya pd tertawa sudah tertekan ditambah jadi patah semangatnya, contohnya melakukan kesalahan yg kecil saja dipermasalkan padahal itu bukan kesalahan pribadi...itu karena kena sial aja...seharusnya mahasiswanya dipanggil secara pribadi supaya masalahnya tidak bertambah panjang ditanya mengapa dan diberi solusi.. padahal mahasiswanya hanya butuh perhatian dan empati mungkin bingung atau belum terbiasa tentang lingkungan yg baru karena tidak semua mahasiswa mentalnya baja, ada yg memang belum terbiasa di lingkungan kuliah yg serba bebas, semoga buat pembelajaran para dosen yg menjalankan tugasnya dengan tulus bukan kesombongan dan hanya mementingkan diri sendiri,yg dapat mengakibatkan jadi mahasiswanya depresi dan menghancurkan masa depan...semoga pekerjaan para dosen menjadi berkat...dan berkah buat keluarga...Amin
ReplyDeleteThis comment has been removed by the author.
ReplyDeleteKalau orang udah gabisa berfungsi, misalnya kena penyalit mental dan gabisa kuliah, drpd lanjut kuliah dan stres dan makin mnyakiti org2 dan nyusain org2 di sekitar kalian ya mnding brnti sih, apalagi kalo lu org kaya dan ortu lu bahkan ga susah payah bayarin kuliah lu, beda ya kalo ortu lu banting tulang, tp kalo ga gpp si, apalagi mreka nyaranin "udh kamu berenti aja". Dapet gelar, ga sbanding sama kebahagiaan lu dan org2 yg lu sayang, terutama kalo itu gelar cmn utk formalitas dan lu hisa kerja di tmpat lain, itu kuliah cmn utk bikin harum nama doang. Gausah mikirin kata orang, racun itu, kalo lu emng bener2 baik, lu hrs pikirin apa yg pnting bagi lu dan org2 yg lu sayangi, mskipun lu bakal dicacimaki orang. Gtiu si mnurut gw. Skali lagi kmbali ke pilihan masing2, apapun pilihan kalian gw berdoa yg trbaik buat kalian, karma serius, rasanya hidup diujung tanduk, itu sakitnya luar biasa. Inget kalo lu sakit, org2 yg sayng lu juga ikut sedih.
ReplyDeleteIntinya, kalo kuliah itu penting bagi lu dan worth it smua banting tulang lu, lakukan, kalo ga gausah.