“Gap Year” Pilihan Tepat Jika Masih Bimbang Mau Pilih Jurusan Kuliah Apa
Image from freepik |
“Sekali lagi selamat atas kelulusannya”
Paragraf di atas hanyalah sebuah basa-basi semata, kini saat
nya kalian akan saya bawa kedalam tulisan yang akan mengubah pandangan kalian
kedepannya. Sebelumnya saya akan mengutarakan beberapa hal: Pertama, tulisan
saya disampaikan dengan sebenar-benarnya dan sesuai pengalaman pribadi “ jadi
jika ada salah ucap saya mohon maaf”. Kedua, saya tidak bermaksud menggurui dan
merasa serba tau. ketiga ambil yang baik dan tinggalkan yang buruk dari tulisan
saya
Baiklah kita mulai, 1.2.3....... gooooo
Lepas dari mulut buaya, masuk kemulut harimau. Pepatah ini
nampaknya cocok buat kalian yang telah tamat menempuh pendidikan SLTA
sederajat. Kanapa? Lulus dari semisal SMA bukanlah akhir dari segalanya
melainkan awal dari segalanya. Perjuangan kalian meraih masa depan dimulai
ketika ijazah SLTA kalian keluar
Sebelum lulus mungkin peran orang tua sangat mendominasi
kehidupan kalian. Saya gambarkan 100% peran orang tua sangat berpengaruh
terhadap kehidupanmu, namun setelah kalian lulus percaya atau tidak dari
100% kini tinggal 20% saja. Sebuah
keputusan yang besar harus kalian ambil sehingga mempengaruhi masa depan
kalian. Hanya ada dua kemungkinan, berhasil atau gagal
Inilah yang menjadi beban berat yang harus diemban oleh
seseorang setelah lulus dari SLTA, harus mandiri, punya pendirian, dan bekerja
keras. Ibarat kata, seperti burung yang sebelumya berada dalam sangkar kini harus
lepas berjuang hidup di alam bebas
Belum Siap, Kuliah atau Kerja?
Saya punya sebuah cerita, begini ceritanya. Se ekor burung
yang sebelumnya dipelihara dalam sangkar, dikasih makan oleh majikannya, di
urus segala keperluannya sekarang harus dilepas begitu saja ke alam bebas
Apa yang akan terjadi menururtmu?
Apakah burung ini akan bertahan hidup atau mati?
Inilah jawabanya, ada dua kemungkinan, Pertama adalah burung
itu akan bertahan hidup, dan kemungkinan yang kedua burung itu akan perlahan
mati. Alasan pertama kenapa burung itu bisa hidup adalah karena burung itu bisa
beradaptasi, mencari makan sendiri dan memulai hidup baru dengan mandiri
Yang kedua adalah burung itu akan mati, kenapa?. Alasannya
burung itu tidak bisa beradaptasi dan gagal mencari makan sendiri, jika
sebelumnya dalam sangkar segala keperluannya tercukupi
segingga dia menjadi
manja dan malas kini ia harus mandiri. Namun ia tidak bisa, rasa malas dan
manjanya lebih besar dari pada keinginan untuk hidup. Burung ini pun mati
karenanya
Sama halnya dengan kalian, masa sekolah dari TK sampai SLTA
saya ibaratkan sebagai sangkar yang mengurung kalian. Kalian dalam sangar hidup
senang dan segalanya tercukupi sehinga membuat kalian malas dan manja. Kini
kalian harus keluar dari sangkar yang nyaman itu, kalian harus bisa beradaptasi
dengan dunia di luar sangkar (dunia kerja). Bagi yang bisa beradaptasi mereka
berhasil, namun jika tidak bisa beradaptasi mereka gagal. Kalian pasti paham
maksud saya
Selamat bagi kalian yang telah memiliki kemauan kuat untuk
langsung terjun ke dunia kerja setelah lulus SLTA, kini tinggal melihat akan
seperti burung apa kalian, yang bisa beradaptasi atau tidak bisa beradaptasi.
Kuatkan tekad dan terus berjuang menggapai apa yang kamu cita-citakan
Bagi kalian yang telah berniat kuliah, saya juga ucapkan
selamat. Sekarang kalian seperti burung yang sedang dikarantina sebelum dilepas
liarkan oleh BKSDA. Tujuannya agar kalian dapat belajar cara beradaptasi. Jika
waktu nya telah tiba kalian akan dilapas liarkan
Sebuah cerita dari se ekor burung tadi dimana ia dalam
sangkar, keluar sangkar dan beradaptasi, di
karantina BKSDA itu hanya sebuah ungkapan sederhana. Sebuah ilustrasi
yang menggambarkan seseorang setelah lulus SLTA
Bingung Kuliah Dimana dan Jurusan Apa?
Sudah menjadi masalah setiap tahunnya bagi siswa atau siswi
SMA kelas tiga. Mereka masih bingung memilih mau kuliah dimana dan kuliah
jurusan apa. Bahkan sampai setelah ujian nasional pun mereka masih bingung
tentang dua hal ini. bukankah ini sebuah kerugian dimana masalah ini tidak
dipikirkan selagi dia masih duduk di bangku kelas satu atau dua
Jangan sampai karena pikiran kalian yang sedang kalut kalian
memilih jurusan kuliah yang tidak kalian
suka bahkan kalian tidak tau jurusan tersebut kuliahnya bagaimana, materi
kuliahnya apa, sulit apa tidak kuliahnya, lulus kuliah mau jadi apa dan
sebagainya
Point pentingnya kalian harus lah tau apa bakat dan minatmu,
kemudian pilih lah jurusan yang sekiranya pas banget nih sama saya. Kenapa
harus seperti ini? jawabannya ialah untuk meraih keberhasilan kalian sediri
Jika masih bingung mau kuliah dimana dan jurusan yang masih
dalam angan-angan, dan takut sampai nanti pilih jurusan yang salah dan akhirnya
mandeg alias berhenti kuliah. Saya punya rekomendasi bagaimana jika kalian menunda
setahun untuk kuliah atau bisa juga disebut gap year
Apa Itu Gap Year?
Gap year adalah ungkapan yang diberikan kepada seseorang
yang menunda waktu untuk kuliah. Nunda waktu setahun untuk benar-benar mencari
tau bakat dan minatnya sehingga nanti bisa memilih jurusan kuliah yang pas
sesuai keinginan hati
Apa kah alasan gap year hanya itu?
Tentu tidak. Banyak alasan kenapa seseorang melakukan
tidakan ini. apa saja ini dia?
- Tidak tau jurusan yang pas dengan bakat dan minat sehingga memutuskan untuk fokus terlebih dahulu mencari nya
- Enggan langsung kuliah setelah lulus dan memutuskan untuk berhenti satu tahun dahulu
- Sangat ingin kuliah di perguruan tinggi negeri tetapi ditolak saat masuk tes dengan snmptn atau sbmptn sehingga ingin mengulang tes tahun depan
- Tidak mampu membayar biaya kuliah sehingga memutuskan bekerja terlebih dahulu untuk mencari uang
- Sudah kuliah tetapi memutuskan keluar kerena merasa salah jurusan dan mendaftar tahun depan dengan jurusan yang di inginkannya
Itulah lima alasan yang paling banyak di alami seseorang
kenapa menunda kuliahnya, namun sebenarnya masih ada alasan-alasan tertentu.
Hal ini kerena kemauan setiap orang kan berbeda-beda
Gap Year Adalah Pilihan Yang Sangat Tepat Jika Masih Bimbang Kuliah Dengan Jurusan Apa
Seperti yang telah saya katakan diatas jika semua keputusan
tentang masa depan mu itu ada sepenuhnya dalam genggaman tangan mu. Seperti
menentukan akan kuliah dimana dan dengan jurusan apa. Jangan pernah ikut-ikut
an teman, jangan mau di doktrin oleh orang tua harus kuliah disini dengan
jurusan ini. ingat bahwa kalianlah yang menjalaninya, bukan orang lain ataupun
orang tua kalian
Saya mengetahui jika memilih sebuah jurusan kuliah memang sangat
berat apalagi tidak mengetahui apa itu bakat dan minat kita sebenanya. Apa
sebenarnya kemampuan yang terpendam dalam diri kita sendiri? Kita bahkan tidak
tau
Untuk itu jangalah terburu-buru ketika melalui fase dimana
hal ini terjadi. Fase kalut dimana kebingungan semua memuncak dalam otak. Fase
memilih jurusan kuliah, yang nampaknya mudah diucapkan namun sangat sulit
dilakukan
Bagaimana cara megatasinya jika benar-benar setelah lulus SLTA
bahkan belum ada bayangan tentang jurusan yang akan diambil. Ingat kalian harus
benar-benar memikirkan dengan serius tentang hal ini, jika belum menemukannya
juga saya sarankan untuk menunda kuliah kalian
Kenapa?
Ada hal-hal yang melatar belakangi kenapa saya menulis
tulisan ini. pertama karena pengalaman pribadi, kedua pengalaman teman, ketiga
adalah melihat pengangguran bersarjana yang semakin banyak di negara kita ini.
kenapa ada alasan ketiga yang rasanya tidak nyambung, nanti saya akan jelaskan
Saya termasuk kedalam orang yang tidak punya pendirian,
mudah ikut-ikutan, dan gampang diprovokasi. itu dahulu. Dan imbasnya adalah dulu
saya memilih jurusan atas dasar bujukan dan tidak ada kemauan dalam diri
sendiri. Apa hasilnya, setelah saya kuliah beberapa waktu akhirnya memutuskan
untuk berhenti karena saya merasa salah jurusan
Ternyata masalah seperti ini bukan hanya saya saja yang menglaminya,
ada ribuan orang diluar sana yang bernasib sama seperti saya. Merasa salah
jurusan karena dulu tidak memikirkan dengan matang jurusan yang di ambil. Hal
ini tentu berakibat pada tidak adanya keinginan untuk kuliah dengan serius
Saran saya agar kalian menunda waktu untuk kuliah/ gap year
adalah karena saya tidak ingin hal ini terjadi pada diri kalian. Ada baiknya
kalian berpikir terlebih dahulu sebelum hal-hal seperti ini terjadi, merasa
salah jurusan, tidak minat mengikuti perkuliahan, sulit menerima materi dan
lain sebagainya
Inilah juga alasan kenapa banyak pengangguran bersarjana,
itu karena dulu mereka kuliah tidak sesuai keinginan mereka sehingga kuliah
hanya kuliah saja tanpa ada rasa suka. Alhasil hanya dapat ijazah S1 tanpa
adanya keahlian yang memadai
Nah itulaah beberapa alasan kenapa kalian harus gap year
agar tidak merasa salah jurusan, baiklah sekiranya itu yang dapat saya bagikan.
Akhir kata adalah salam dari saya
0 Response to "“Gap Year” Pilihan Tepat Jika Masih Bimbang Mau Pilih Jurusan Kuliah Apa"
Post a Comment