Pengertian Paragraf Deduktif, Induktif, dan Campuran; Dilengkapi Juga Dengan Ciri-Ciri Beserta Contohnya
Sebuah bacaan yang menarik harus dibuat dengan memperhatikan
unsur-unsur paragraf, seperti gagasan utama, kalimat utama, kalimat penjelas,
transisi dan penegas. Semua unsur bacaan paragraf tersebut harus saling
berkesinambungan agar menghasilkan bacaan yang mudah dimengerti dan menarik
untuk dibaca
Unsur-unsur sebuah paragraf meliputi gagasan utama, kalimat
utama, kalimat penjelas, transisi dan penegas. Apa semua itu?
Gagasan Utama/Ide Pokok
Gagasan utama singkatnya adalah tema yang akan digagas dalam
sebuah bacaan. Gagasan utama dalam sebuah bacaan tidak tersirat secara langsung
atau bisa disebut implisit/abstrak
Jadi untuk menemukan gagasan utama dalam sebuah bacaan kita
harus membaca terlebih dahulu dengan seksama, cermat dan teliti agar dapat
menyimpulkan apa sebenarnya yang sedang dibahas atau yang menjadi tema bacaan
tersebut
Kalimat Utama
Apa itu kalimat utama? kalimat utama ialah realisasi dari
ide pokok yang berupa pernyataan atau kalimat yang biasanya diletakan diawal,
akhir dan campuran dalam sebuah paragraf
Lebih singkatnya kalimat utama dibutuhkan untuk menjabarkan
gagasan utama. Kalimat utama bersifat tersurat dalam sebuah paragraf. Letaknya
bisa didepan paragraf yang disebut deduktif, di akhir disebut induktif dan
diawal dan akhir disebut campuran. Dan ketiga hal inilah yang akan kita bahas
nanti
Kalimat Penjelas
Kalimat penjelas ialah kalimat yang berfungsi sebagai
pendukung atau penguat kalimat utama.
Dalam sebuah paragraf kalimat penjelas biasanya merupakan data, contoh, fakta
maupun opini yang fungsinya tentu untuk mendukung kalimat utama
Transisi
Transisi atau sering kita sebut dengan konjungsi adalah kata
yang digunakan untuk menyambungkan dua kalimat, baik sama maupun berbeda.
Konjungsi sendiri dipakai agar sebuah kalimat atau paragraf terlihat menjadi
berkesinambungan atau padu
Penegas
Penegas dalam sebuah paragraf sama halnya dengan kalimat
penjelas, bedanya penegas dipakai untuk menambah daya tarik bacaan agar mencuri
perhatian pembaca. Penegas bagaikan bumbu dalam sebuah masakan, jika digunakan
terasa lebih sedap dan nikmat
Apa Itu Paragraf Deduktif, Induktif dan Campuran
Setidaknya kita telah paham bagaimana cara membuat sebuah
bacaan yang manarik yakni dengan memperhatikan unsur-unsur sebuah paragraf.
Kini saat nya kita kembali kedalam topik pembahasan yakni membahas apa itu
paragraf induktif, deduktif, dan campuran
Jangan khawatir, Sebagai tambahan nanti kami akan memberikan
contohnya juga. Baiklah kita mulai terlebih dahulu dengan mengulas apa itu
kalimat deduktif yang akan disusul kalimat induktif dan campuran
Paragraf Deduktif
Paragraf deduktif adalah paragraf yang kalimat utamanya terletak
di awal paragraf. Paragraf ini bermula dengan penjabaran tentang hal-hal umum
(kalimat utama) kemudian di ikuti dengan pernyataan khusus (kalimat penjelas)
Ciri-Ciri Paragraf Deduktif
- Kalimat utamanya terletak diawal paragraf
- Dikembangkan dengan pola umum-khusus-khusus-khusus
- Kalimat utamanya diperinci dengan kalimat penjelas
Contoh Paragraf Deduktif
Contoh pertama:
Babad merupakan dongeng yang sengaja diubah sebagai cerita
sejarah. Dalam babad tokoh, tempat dan peristiwa hampir semuanya ada dalam
sejarah, tetapi penggambaran nya dilakukan secara berlebihan. Hal ini tidak
terlepas dari unsur fakta sejarah, mitos, dan kepercayaan masyarakat sekitar. Di
Melayu babad sendiri dikenal dengan sebutan tambo atau salasilah. Contoh babad
antara lain Babad Tanah Jawi, Babad Cirebon, Babad Mataram, Babad Surakarta dan
Babad Giyati
Kalimat utama dalam paragraf tersebut ialah Babad merupakan
dongeng yang sengaja diubah sebagai cerita sejarah. Sementara gagasan utama paragraf
tersebut adalah pengertian babad
Contoh kedua:
Chairil Anwar adalah salah satu penyair ternama di
Indonesia. Penyair kelahiran Medan ini dikenal sebagai sastrawan angkatan ’45.
puisi-puisi Chairil Anwar sangat dikenal dan dicintai oleh masyarakat
Indonesia. Salah satunya ialah puisi yang berjuddul Aku
Kalimat utama paragraf tersebut ialah Chairil Anwar adalah
salah satu penyair ternama di Indonesia. dan gagasan utamanya yaitu Chairil
Anwar
Paragraf Induktif
Apa itu paragraf induktif? Paragraf indduktif adalah
paragraf yang kalimat utamanya terletak di akhir paragraf. Paragraf induktif
diawali dengan kalimat penjelas yang kemudian disimpul kan dengan kalimat utama
di akhir paragraf
Ciri-Ciri Paragraf Induktif
- Berpola khusus-umum
- Kalimat utama terletak di akhir paragraf
- Bagian akhir merupakan kesimpulan
- Contoh Paragraf Induktif
Contoh Paragraf Induktif
Contoh pertama:
Perburuan harimau sumatra kian marak dilakukan. Para pemburu
biasanya memburu hewan yang satu ini untuk di ambil kulit, taring bahkan
kuku-kukunya. Ditambah dengan habitat hewan ini yang semakin hilang karena
pembalakan liar dan pembukaan lahan baru. Akibatnya, kini jumlah harimau
sumatra kian langka di habitat aslinya
Kalimat utama paragraf ini ialah: Akibatnya, kini harimau
sumatra kian langka di habitat aslinya. Sementara gagasan utamanya yaitu
harimau sumatra semakin langka
Contoh kedua:
Sekarang kita telah memasuki musim penghujan. Terdapat banyak
sampah yang menumpuk di aliran sungai karena kebiasaan masyarakat yang enggan
membuang sampah pada tempatnya. Apalagi ditambah dengan kedalaman sungai yang semakin
dangkal. Sehingga tidak mengherankan apabila banjir datang setiap hari
Kalimat utama paragraf ini ialah: Sehingga tidak
mengherankan apabila banjir datang setiap hari. Dan gagasan utamanya yaitu bencana
banjir
Paragraf Campuran
Paragraf campuran adalah paragraf yang kalimat utamanya
terletak diawal dan diakhir paragraf. Paragraf ini biasanya jarang digunakan
dalam penulisan esai dan jarang juga digunakan sebagai soal oleh pembuat soal
Ciri-Ciri Paragraf Campuran
- Memiliki dua kalimat utama, diawal dan diakhir paragraf
- Paragraf ini dikembangkan dengan pola umum-khusus-umum
- Contoh Paragraf Campuran
Contoh pertama:
Candi merupakan peninggalan artefak pada masa Hindu-Budha
yang masih dapat disaksikan hingga sekarang. Meskipun banyak ornamen pada
bangunan candi yang mendapatkan pengaruh budaya India, beberapa bagian candi
masih menunjukan pengaruh kebudayaan lokal. Dengan demikian, dapat dikatakan
bangunan candi merupakan paduan antara kedua kebudayaan tersebut
Kalimat utama paragraf tersebut ialah: Candi merupakan
peninggalan artefak pada masa Hindu-Budha yang masih dapat disaksikan hingga sekarang
dan Dengan demikian, dapat dikatakan bangunan candi merupakan paduan antara kedua
kebudayaan tersebut
Contoh kedua:
Pendidikan yang paling utama untuk anak ialah pendidikan
karakter. Karena dengan pendidikan karakter yang baik, anak memiliki pondasi
mental dan karakter yang kuat. Namun, sekarang ini banyak orang tua yang
mengabaikan pendidikan dasar yang satu ini. Alhasil munculan sifat buruk yang
dilakukan oleh anak karena ia tidak belajar pendidikan karakter. Jadi,
pendidikan karakter harus diutamakan oleh orang tua
Kalimat utama paragraf diatas ialah: Pendidikan yang paling
utama untuk anak ialah pendidikan karakter dan Jadi, pendidikan karakter harus
diutamakan oleh orang tua
Nah, itulah penjelasan yang bisa kami sampaikan kali ini. Sepertinya
sudah lengkap mencangkup semuanya, dari pengertian, ciri-ciri dan contoh
paragraf deduktif, induktif dan campuran. Baiklah semoga tulisan kami
bermanfaat
0 Response to "Pengertian Paragraf Deduktif, Induktif, dan Campuran; Dilengkapi Juga Dengan Ciri-Ciri Beserta Contohnya"
Post a Comment