Tujuan dan Faktor Pendorong Penjelajahan Samudra Yang Dilakukan Pionir Bangsa Eropa
Apa yang dimaksud penjelajahan samudra?
Penjelajahan Samudra ialah ekspedisi pelayaran yang dilakukan oleh Bangsa Eropa pada abad ke-15 sampai pertengahan abad ke-18. Adapun tujuan pelayaran ini adalah untuk mencari komoditas rempah dari sumber penghasilan rempah yakni benua bagian Timur (Asia).
Dalam kronologi sejarah tercatat bahwa penjelajahan samudra sangat berpengaruh terhadap kemajuan bangsa eropa di segala bidang. Bisa dikatakan penjelajahan samudra ialah titik balik dari zaman pertengahan menuju zaman renaisans atau zaman pembaharuan.
Namun bagi bangsa Asia, penjelajahan samudra ialah sebuah kemunduran. Hal ini karena penjelajahan samudra ialah cikal bakal dari penjajahan yang membuat penderitaan berkepanjangan.
Bangsa eropa yang dari awal berniat berdagang lambat laun berubah, kini mereka menjadi penjarah. Lebih buruknya mereka melakukan tindakan kotor berupa monopoli perdagangan, mengadu domba, membunuh, berperang dan sebagainya demi mendapatkan apa yang mereka inginkan.
Apa latar belakang terjadinya penjelajahan samudra?
Akibat kekalahan yang diderita bangsa eropa di perang salib. Pada tahun 1453 kota konstantinopel (Byzantium) akhirnya jatuh ke tangan Turki Usmani. Hal ini berakibat pada terputusnya aktivitas perdagangan antara orang asia dan eropa di laut tengah.
Setelah kota konstantinopel jatuh, Sultan Mahmud II mempersulit pedagang Eropa melintasi daerah kekuasaan nya. Pada saat itu, wilayah eropa mengalami krisis rempah-rempah karena para pedagang eropa tidak bisa mendapat komoditi tersebut.
Akhirnya para pedagang bangsa eropa harus mencari jalan lain untuk mendapat komoditi rempah. Dan terjadilah penjelajahan samudra yang kita kenal saat ini.
Tujuan penjelajahan samudra?
1. Mencari rempah-rempah
Tujuan bangsa eropa melakukan penjajahan samudra yang pertama ialah untuk mencari rempah-rempah dari sumbernya, yakni benua bagian Timur (asia). Namun tujuan penjelajahan samudra tidak hanya untuk mencari rempah-rempah saja. Melain kan lebih dari pada itu.
2. Adanya imperialisme
Imperialisme bertujuan untuk menguasai daerah lain guna memperoleh keuntungan dari daerah yang dikuasainya.
Imperialisme sendiri dibedakan menjadi dua yakni imperialisme kuno dan imperialisme modern.
Yang membedakan antara imperialisme kuno dan modern ialah dari tujuan nya. Apa maksudnya?
A. Imperialisme kuno
Begini, kalian mungkin tidak asing dengan istilah gold, gospel dan glory kan. Nah itu adalah tujuan dari imperialisme kuno. Tujuan dari imperialisme kuno ialah 3G yang mengandung makna:
- Gold: Mencari kekayaan.
- Gospel: Menyebarkan agama Nasrani.
- Glory: Mencari kajayaan.
B. Imperialisme modern
Jika tujuan imperialisme kuno ialah 3G maka lain lagi dengan tujuan imperialisme modern. Tujuan imperialisme modern adalah mencari daerah sebagai pemasok bahan baku dan sebagai daerah pemasaran hasil industri.
Kesimpulan nya ialah, imperialisme kuno berlangsung sebelum revolusi industri sedangkan imperialisme modern berlangsung setelah revolusi industri.
Apa saja faktor-faktor pendorong penjelajahan samudra?
1. Jatuhnya kota konstantinopel ke tangan Turki Usmani pada tahun 1453.
2. Terpengaruh oleh ajaran Copernicus yang menyakini bahwa bumi itu bulat.
3. Tertarik dengan perjalanan Marcopollo seorang penjelajah asal Vanesia, Italia yang diabadikan dalam buku “Imago Mundi”. Dikataka dalam buku tersebut bahwa Marcopollo berhasil mengunjungi India, Indonesia dan China.
4. Munculnya teknologi navigasi berupa kompas yang mempermudah para pelaut menentukan arah.
5. Ditemukan nya bubuk mesiu dan teknologi meriam.
6. Munculnya imperialisme, keinginan menguasai daerah lain.
7. Mewujudkan gold (kekayaan), glory (kejayaan), gospel (menyebarkan agama Nasrani).
8. Semangat Reqounquesta (balas dendam) terhadap kaum muslim karena kekalahan di perang salib.
0 Response to "Tujuan dan Faktor Pendorong Penjelajahan Samudra Yang Dilakukan Pionir Bangsa Eropa"
Post a Comment