Inilah 6 Kenampakan Alam Wilayah Daratan Lengkap Beserta Ciri-Cirinya, yuk simak

Pada artikel sebelumnya kami telah menjelaskan dan menyebutkan beberapa contoh dari kenampakan alam wilayah perairan. Dan sekarang kita akan membahas kenampakan alam wilayah daratan beserta ciri-ciri nya. Yuk simak apa saja.

Kenampakan wilayah daratan adalah segala sesuatu kenampakan alam yang berada di wilayah daratan dan terbentuk oleh peristiwa alam. Jadi segala sesuatu yang terbentuk dari peristiwa alam merupakan kenampakan alam.

Kita bersyukur hidup di Indonesia, di sini kita dapat menemukan berbagai macam kenampakan alam yang memukau indra penglihatan kita. Contohnya ialah deretan bukit yang di tumbuhi hijaunya tetumbuhan.

Nah, deretan bukit tadi merupakan kenampakan alam wilayah daratan. Selanjutnya apa saja, inilah dia.

1. Gunung

Kita mulai dari yang paling tinggi terlebih dahulu ya. Gunung merupakan bagian dari permukaan bumi yang menjulang lebih tinggi di bandingkan dengan daerah di sekitarnya. Suatu tempat dikatakan sebagai gunung jika memiliki ketinggian diatas 610 meter.

Gunung sendiri terbentuk dari adanya gerakan tektonik yang menyebabkan naik turunnya permukaan tanah ribuan atau jutaan tahun yang lalu.

Berdasarkan sifat nya gunung di bedakan menjadi dua yakni aktif dan tidak aktif. Untuk gunung aktif kita dapat menyebutkan contoh Gunung Merapi, dialah gunung paling aktif di Jawa Tengah. Dan untuk gunung tidak aktif kita dapat menyebut Gunung Argapura yang berada di Jawa Timur.

Dalam peta gunung di simbolkan dengan segitiga. Jika segitiga berwarna merah berarti gunung itu merupakan gunung aktif dan jika segitiga tersebut berwarna hitam berarti gunung tersebut sudah tidak aktif.

Ciri-Ciri Gunung

• Ketinggiannya rata-rata di atas 600 meter. 
• Lebih tinggi dari bukit, cenderung curam, membentuk kerucut, memiliki puncak. 
• Semakin ke puncak, suhu semakin rendah. 
• Terdapat yang aktif (berapi) dan tidak aktif (mati) 
• Gunung terbentuk karena adanya gerakan tektonik pada lempeng, adanya gerakan epeirogenik dan gerakan orogenik

2. Pegunungan

Pegunungan adalah kumpulan dari bagian permukaan bumi yang menjulang lebih tinggi di bandingkan dengan daerah di sekitarnya. Jadi pegunungan merupakan perkumpulan dari beberapa gunung atau dataran tinggi yang berderet.

Ciri-Ciri Pegunungan

• Terdiri atas beberapa gunung.
• Gunung-gunung tersebut berderet dan saling terhubung satu sama lainnya. Gunung-gunung tersebut bisa dalam ukuran besar maupun kecil.
• Ketinggian gunung-gunung pada pegunungan secara umum di atas 500 mdpl. 
• Hawa di pegunungan sejuk, dan semakin tinggi akan semakin rendah.  
• Topografi bergelombang.
• Cadangan air tanah pada wilayah pegunungan tergolong sedikit. 
• Aktivitas masyarakat di wilayah ini umumnya perkebunan.

3. Dataran Tinggi

Dataran tinggi atau yang biasa disebut dengan Plateau atau Plato adalah dataran yang terletak pada ketinggian di atas 700 m dari permukaan air laut. Karena ketinggian nya ini dataran tinggi memiliki suhu yang relatif dingin. Pada peta, dataran tinggi disimbolkan dengan warna coklat muda hingga kuning.

Ciri-Ciri Dataran Tinggi

• Memiliki suhu lingkungan yang cenderung dingin.
• Lahan di dataran tinggi dibuat terasering.
• Udara kering
• Kelembaban udara rendah
• Curah hujan rendah

4. Lembah

Lembah adalah ialah wilayah di sepanjang kaki gunung atau pegunungan yang terbentuk karena terjadi nya proses geologi. Lembah bisa saja memiliki wilayah yang amat luas tergantung dari luasnya pegunungan atau gunung.

Ciri-Ciri Lembah

• Memiliki suhu rendah antara 10-20°c
• Terdapat beragam populasi tumbuhan
• Wilayah bentang alam atau kenampakan alam yang terletak di wilayah yang memiliki area pegunungan atau perbukitan dan lembah menjadi wilayah yang indah dan memukau.
• Dikelilingi oleh pegunungan atau perbukitan. Berbentuk U atau berbentuk V.

5. Dataran Rendah

Dataran rendah adalah suatu hamparan tanah lapang dengan ketinggian yang relatif rendah yaitu tidak lebih dari 200 meter di atas permukaan laut. Sebagai salah satu keragaman bentuk muka bumi, dataran rendah juga dikenal dengan istilah dataran aluvial.

Ciri-Ciri Dataran Rendah

• Tanahnya relatif datar, memiliki ketinggian kurang dari 200 meter diatas permukaan laut. 
• Tanah biasanya ditemukan disekitar pantai, tetapi ada juga yang ditemukan di daerah pedalaman. 
• Terjadinya akibat proses sedimentasi. 
• Di Indonesia sendiri dataran rendah terjadi akibat sedimentasi sungai. 
• Tanahnya lebih subur dan banyak ditempati penduduk jika dibandingkan dengan daerah pegunungan. 
• Memiliki tekanan udara yang lebih tinggi dari pada daerah pegunungan.

6. Tanjung

Tanjung adalah daratan yang menjorok ke laut, atau daratan yang dikelilingi oleh laut di ketiga sisinya. Tanjung yang luas disebut semenanjung. Tanjung adalah kebalikan dari teluk, dan biasanya keduanya dapat ditemukan pada suatu garis pantai yang sama.

Ciri-Ciri Tanjung

• Daratan yang menjorok ke laut 
• Terlihat seperti tonjolan apabila dilihat dengan menggunakan peta 
• Ketiga sisinya itu dikelilingi oleh laut 
• Terbentuk dikawasan pinggir laut 
• Lapisan batuan lembut

Dan seperti itulah ulasan dari kami, ada gunung, pegunungan, dataran tinggi, lembah, dataran rendah dan tanjung. Semua itu hanya contoh kecil dari kenampakan alam wilayah daratan. Dan ternyata masih banyak lagi diluar sana dari yang telah kami sebutkan.

Share this post