Ciri-Ciri Makhluk Hidup Apa Aja? Inilah Dia Penjelasannya

Bulan Juli tahun 2020 menjadi amat penting bagi dunia antariksa, dimana pada bulan ini merupakan waktu yang paling tepat untuk meluncurkan kapal ruang angkasa menuju Planet Mars karena posisi Planet Bumi dan Mars yang sejajar.

Negara maju seperti Uni Emirat Arab, China dan As berlomba meluncurkan kapal luar angkasa mereka. Tujuan nya ialah mencari tanda kehidupan/makhluk hidup di planet merah tersebut.

Mereka meneliti apakah di planet tersebut dapat dihuni dan terdapat mahluk hidup atau tidak. Seperti yang kita ketahui bahwa planet merah tersebut ialah planet yang minim akan oksigen bahkan air pun tidak mungkin ada. Jadi apakah Mars dapat dihuni oleh manusia?. Tentu tidak, untuk saat ini.

Berbicara oksigen dan air, keduanya ialah elemen penting bagi penyokong kehidupan. Hal ini karena mahluk hidup sangat membutuhkan kedua elemen tersebut untuk hidup.

Meninggalkan persoalan manusia yang ingin pindah dari bumi, sebenarnya apa sih itu makhluk hidup?

Secara kasap mata kita dapat secara mudah membedakan mana makhluk hidup dan mana makhluk mati/benda. Contohnya ialah dari gerak, apakah hanya bergerak saja mereka bisa dikatakan mahluk hidup? Tentu tidak.
Sesuatu bisa dikatakan sebagai makhluk hidup jika memenuhi paling tidak 8 ciri-ciri dibawah ini. Apa saja? Inilah dia.

1. Bernafas

Bernafas atau respirasi adalah proses mengambil udara (oksigen) dan mengeluarkan karbondioksida, uap air dan energi. Tujuan bernafas sendiri adalah untuk menghasilkan energi. Energi digunakan untuk beraktifitas baik tingkat seluler maupun organ.

Organ untuk bernafas pada masing-masing makhluk hidup juga beragam. Pada mamalia, reptilia, unggas mereka menggunakan organ yang dinamakan paru-paru untuk bernafas.
Sementara pada makhluk hidup yang hidup di air atau pisces mereka menggunakan organ bernama insang untuk bernafas.

Ada pun tumbuh an mereka tidak menggunakan insang atau paru-paru untuk bernafas. Mereka menggunakan zat hijau daun untuk melakukan pernafasan yang disebut dengan fotosintesis.

2. Membutuhkan Makan

Seluruh makhluk hidup di dunia ini membutuhkan makanan. Tetapi bukan sembarang makanan, makanan yang dimakan harus mengandung zat-zat makanan yang dibutuhkan oleh mahluk hidup itu sendiri.

Hal ini karena setiap makhluk hidup memiliki makanan yang berbeda. Ada yang memakan tumbuhan saja, daging saja dan segalanya. Ada yang dapat membuat makanan sendiri dan ada yang tidak.

Setidaknya makanan bagi makhluk hidup harus memiliki kandungan zat berupa  lemak, mineral, karbohidrat, dan protein.
Adapun tujuan utama makhluk hidup makan adalah untuk menghasilkan tenaga, membangun tubuh, dan mengganti sel-sel yang telah rusak.

3. Bergerak

Bergerak ialah berpindah dari suatu tempat ke tempat lain. Semua mahluk hidup bergerak dengan alat geraknya masing-masing.
Pada manusia, mereka bergerak menggunakan kedua kakinya. Untuk hewan sendiri mereka bergerak ada yang menggunakan otot perut nya seperti ular dan ada yang menggunakan kaki bahkan silia.

Sementara pada tumbuhan gerak mereka tidak secepat pada manusia dan hewan, gerakan tumbuhan dapat disebut dengan gerak nasti. Gerak ini dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain: cahaya, suhu, dan sentuhan dari luar

4. Peka Terhadap Rangsangan

Peka Terhadap rangsangan (iritabilitas) adalah kemampun individu untuk menerima dan responsif terhadap segala jenis rangsangan yang diberikan.

Contoh nya ialah rangsangan dari cahaya, sentuhan, angin, api dan lain sebagainya. Pada manusia dan hewan rangsangan cahaya akan diterima oleh mata, sedangkan suara akan diterima oleh telinga dan sentuhan akan diterima oleh kulit. Rangsangan akan tertuju pada otak dan tubuh akan melakukan balasan dari rangsangan tersebut.

Pada tumbuhan, ada jenis tumbuhan yakni putri malu yang dapat kita lihat secara langsung gerak rangsangan nya.

5. Berkembangbiak

Berkembang biak atau reproduksi merupakan kemampuan dari makhluk hidup untuk menghasilkan keturunan. Tujuannya adalah untuk melestarikan jenisnya agar tidak punah.

Manusia berkembang dengan cara kawin, hewan pun sama. Namun pada hewan terbagi menjadi dua, yaitu secara generatif (kawin) dan secara vegetatif (tak kawin). Pada hewan tingkat tinggi berkembang biak secara kawin, sedangkan hewan tingkat rendah berkembangbiak dengan vegetatif (tak kawin).

Sedangkan pada tumbuhan mereka berkembang biak dengan biji, ada juga yang dapat berkembang biak dengan vegetatif atau tidak kawin. Contoh perkembangbiakan vegetatif pada tumbuhan diantaranya adalah tunas, stek dan cangkok.

6. Tumbuh Dan Berkembang

Tumbuh dan berkembang keduanya memiliki definisi yang berbeda. Tumbuh merupakan perubahan ukuran makhluk hidup karena bertambahnya sel-sel dalam setiap tubuh yang bisa diukur oleh alat ukur atau bersifat kuantitatif. Contohnya : Batang tumbuhan yang tadinya 4 cm menjadi 8 cm, Bayi yang beratnya 4 kg berubah beratnya menjadi 6 kg dan sebagainya.

Sedangkan berkembang, berkembang adalah salah satu perubahan makhluk hidup ke arah kedewasaan dan biasanya tidak bisa diukur oleh alat ukur apapun atau bersifat kualitatif. Contohnya ialah : tingkat kedewasaan yang menyangkut emosi, pematangan sel ovum dan sperma, dan pematangan hormon-hormon dalam tubuh.

7. Beradaptasi

Makhluk hidup yang tinggal di suatu tempat yang tidak mendukung, biasanya akan berpindah dari tempat tersebut ke tempat lain yang mendukung untuk hidupnya. Pasalnya, apabila makhluk hidup tersebut tidak dapat menyesuaikan diri dengan baik, maka yang terjadi ialah tidak dapat bertahan hidup dalam waktu yang lama.

Adaptasi merupakan cara makhluk hidup menyesuaikan diri dengan lingkungan nya. Kenapa hal ini perlu? Seperti yang telah dijelaskan jika makhluk yang tidak bisa beradaptasi maka ia tidak akan bisa bertahan hidup atau mati.

Adapun adaptasi dibedakan setidaknya menjadi 3 jenis yakni morfologi, fisiologi dan perilaku.

• Adaptasi morfologi adalah proses menyesuaikan bentuk tubuh makhluk hidup terhadap lingkungan tempat tinggalnya. Adapun bagian-bagian tubuh yang biasa diubah seperti alat gerak, bentuk mulut, maupun bentuk tubuh secara keseluruhan.
• Adaptasi fisiologi adalah  proses penyesuaian metabolisme atau fungsi kerja organ makhluk hidup terhadap kondisi lingkungan. Contohnya ialah perubahan bentuk daun pada kaktus dimana menjadi duri karena cuaca yang amat ekstrim.
• Adaptasi perilaku adalah proses menyesuaikan tingkah laku makhluk hidup terhadap situasi serta keadaan di lingkungan tempat tinggalnya. Secara umum, adaptasi perilaku selain untuk mendapatkan makanan, juga untuk melindungi diri dari predator. Contohnya ialah beberapa spesies hewan berpura-pura mati untuk mengelabuhi mangsanya.

8. Ekskresi

Sistem ekskresi adalah sebuah proses pengeluaran zat – zat sisa metabolisme yang sudah tidak digunakan lagi oleh tubuh. Zat ini bisa berupa karbon dioksida, urin, urea, keringat dan senyawa–senyawa lain yang bersifat toksik (racun). Jika tidak dibuang, segala zat tersebut akan menumpuk di dalam tubuh dan berpotensi menyebabkan gangguan kesehatan.

Share this post