Kiat Bagaimana Pengolahan Lahan Tanam Yang Bagus Sehingga Menghasilkan Panen Melimpah
Sedulur tani yang berbahagia, semoga sedulur tani di rumah dalam keadaan sehat dan selalu di berikan kelancaran rejeki oleh gusti allah. Amiin
Sobat, saya akan membagikan cara pengolahan lahan tanam melimpah versi saya. Jadi di simak nggeh sedulur tani.
Pada dasarnya semua tanaman budidaya memiliki perlakuan sama dalam hal pengolahan lahan. Perbedaan yang ditemukan nanti mungkin terletak di fariasi pemberian pupuk tambahan baik sepergi agen hayati berupa jamur maupun bakteri.
Pengolahan konvensional yang diterapkan nenek moyang kita dahulu biasanya hanya di bajak atau di cangkul sudah cukup namun saya katakan teknik ini sudah ketinggalan zaman sedulur tani.
Memang benar, pembajakan tanah itu harus dilakukan untuk menghasilkan tanah yang gembur, tanah yang gembur memudahkan akar menjalar sehingga mempercepat penyerapan unsur hara. Hasilnya tanaman akan cepat besar dan menghasilkan panen hang banyak.
Tetapi hal yang tidak boleh dilupakan ialah, apakah tanah tersebut memiliki unsur hara yang di butuhkan tanaman atau tidak? Sehingga apakah hanya dengan pembajakan seperti biasa bisa menyuburkan tanaman? Nah ini yang patut di perhatikan.
Bertani itu sebenarnya mudah sedulur, pointnya kita harus menyediakan unsur hara yang dibutuhkan tanaman atau istilah gampang nya menyediakan makanan. Bagi tanaman makanan itu bukan berupa bakso atau sate dan lain sebagainya, tetapi makanan tanaman itu seperti unsur hara berupa N, P dan K. Apa itu NPK? NPK ialah singkatan dari unsur Nitrogen, Phospat dan Kalium.
Unsur Nitrogen dan Phospat itu dibutuhkan tanaman pada masa vegetatif atau pertumbuhan sementara unsur hara kalium dibutuhkan tanaman untuk masa generatif atau masa berbunga dan berbuah.
Jikalau unsur NP dan K ini tersedia melimpah di dalam tanah maka perkembangan tanaman budidaya akan bagus luar biasa. Karena itu tadi, makanan nya terpenuhi.
Untuk awal budidaya tanaman pokok pentingnya atau pondasi nya ialah pertama harus olah lahan. Olah lahan ini tidak hanya di bajak atau di cangkul. Saya biasa mengolah lahan itu seperti ini.
Tahap Pengolahan Lahan
Pembajakan atau Cangkul
Tahap awal pengolahan lahan tetap di bajak atau di cangkul, jika menanam cabai, tomat, timun, dll baiknya di buat bedengan. Sementara pepaya dan tumbuhan tunggal yang besar di bikin gundukan.
Tujuan pembajakan atau cangkul ini ialah untuk menggemburkan dan membalikan tanah yang akan di tanami. Setelah di gemburkan lanjut tahap selanjutnya yakni pemberian pupuk dasar.
Pemberian Pupuk Dasar
Saya biasa menggunakan pupuk dasar yakni pupuk kandang fermentasi, phospat, kapur dolomit dan merang bakar. Perbandingan pupuk dasar ialah 1:1, akan tetapi jika musim hujan saran saya kurangi pupuk kandang karena bisa menimbulkan penyakit yang di sebabkan oleh parasit seperti jamur dan bakteri.
Tujuan dari pemberian pupuk dasar ini ialah menyediakan unsur hara berupa P yakni phospat. Untuk menetralkan PH tanah ialah tugas dari Kapur Dolomit. Tak ketinggalan merang bakar di gunakan untuk memberikan C karbon organik serta membuka pori-pori tanah. Sementara pupuk kandang digunakan sebagai penggembur tanah dan penyedia unsur NPK organik.
Pemberian Asam Humat dan Asam Fulvat
Setelah di kasih phospat, kapur dolomit dan merang bakar ke dalam tanah hal yang diperlukan selanjutnya ialah penambahan pupuk organik berupa asam humat dan asam fulvat.
Asam humat dan asam fulvat ini memiliki banyak fungsi diantaranya dapat memperbaiki sifat fisik dan biologi tanah karena pada dasarnya asam humat dan asam fulvat ini ialah zat penyusun dari humus.
Agen Hayati
Selanjutnya yang terakhir pemberian agen hayati,saya biasa memberikan agen hayati berupa jamur tricoderma, jamur mikoriza dan bakteri pgpr, bacilus sp, dll.
Fungsi dari tricoderma ini ialah memangsa jamur patogen seperti antraknosa dan jamur-jamur patogen lain. Sementara bakteri agen hayati berfungsi sebagai pembenah tanah, penambat nitrogen dan pembunuh bakteri patogen lain.
Tak lupa mikoriza ini fungsinya membantu akar tanaman menyerap unsur hara dan air lebih banyak karena hifa dari jamur ini bersimbiosis mutualisme dengan akar inangnya.
Seperti itulah proses pengolahan yang biasa saya lakukan di kebun. Hal ini terbukti berhasil dengan pertumbuhan tanaman yang lebih baik dari pada tanaman budidaya tetangga yang hanya di bajak saja. Sekian dulu sedulur tani.
0 Response to "Kiat Bagaimana Pengolahan Lahan Tanam Yang Bagus Sehingga Menghasilkan Panen Melimpah"
Post a Comment