Motivasi Kehidupan: Manakah Yang Lebih Penting Dalam Menggapai Tujuan, Arah Atau Kecepatan?

Selamat sore men temen, apa kabar? Semoga kabarnya baik ya. 

Eh ketemu lagi bareng saya nih, kali ini kita akan membahas sebuah cerita kehidupan. Simak tulisan saya sampai habis jangan gagal paham.

Dalam hidup kita memiliki beberapa fase dalam kehidupan. Fase yang di maksud ialah fase pertumbuhan, fase pertama ialah dalam kandungan. 9 bukan kita dirawat dalam kandungan sampai kita dilahirkan. Fase kedua ialah bayi sampai balita, fase ini kita di ajarkan cara berdiri, berbicara dan sebagainya sampai kita samapai pada fase anak-anak. 

Dalama fase anak-anak kita memiliki imajinasi dan mimpi yang amat besar, kita tidak pusing memikirkan apa itu cinta, apa itu cicilan, hutang dan masalah hidup lain nya. Masa anak-anak adalah masa terindah.

Fase kedua ialah fase remaja, fase ini kita sudah mulai mengenal dunia namun masih terpengaruhi oleh imajinasi dan mimpi anak-anak. Contoh, saat masih remaja cita-cita kita masih amat tinggi seperti ingin jadi presiden, mentri, bos muda dan sebagainya. 

Namun beranjak ke fase dewasa dimana kita sudah benar-benar mengenal dunia, mimpi dan cita-cita itu seakan runtuh seruntuh-runtuhnya. “Dunia yang kejam, susah dan sulit”. Itu yang kita rasakan di fase dewasa. 

Banyak masalah, seperti beban keluarga, pengangguran, cicilan, bayar ini itu dan masih banyak lagi. Wow, benar-benar luar biasa. Pasti kalian yang sudah berumur 25 tahun ini merasakan nya. 

Pada kesempatan kali ini, saya tidak akan membahas begitu detail tentang fase kehidupan. Cukup sampai fase dewasa saja, karena selanjutnya jika kita gagal di fase dewasa ini, maka kita akan gagal selamanya. Namun, jika kita berhasil pada fase dewasa ini, kita akan berhasil sampai fase orang tua.

Ada sebuah kalimat unik yang dapat menjadi penyemangat dalam hidup. Nih saya kasih tau, manakah yang lebih penting dalam menggapai tujuan, arah atau kecepatan?.

Saya sependapat dengan kalian jika menjawab arah. Kenapa arah?. karena jalan kita menggapai tujuan kalau sudah ditentukan arah nya maka akan terukur dan tetap sasaran. Namun, Jika sebatas cepat tanpa arah, ujung-ujung nya rungkad.

Contoh, semisal tujuan kita adalah kekayaan atau hidup layak. Kalau kita mau cepat, ambil pekerjaan yang melanggar hukum. Jual barang haram, bisnis ilegal, prostitusi, korupsi dan sebagainya. Toh kita akan cepat kaya dan hidup layak. Namun, apa hasil akhirnya? Bisa bisa kita masuk penjara. Jangan sampai!.

Namun, jika tujuan kita kekayaan dan hidup yang layak. Kita ambil yang terpenting arah, endingnya pasti baik karena terarah. Pilih pekerjaan atau usaha yang masih berpeluang besar untuk maju. Tekuni, dan sabar terus-terus dan terus pakai goals kita tercapai.

Satu lagi, jangan pernah iri dan rendah diri karena teman atau orang yang kita kenal lebih cepat sukses di umur yang sama dengan kita. Jalan kesuksesan tiap orang bebeda, ingat penting arah dari pada cepat. Oke.

Sekian dulu tulisan kali ini, singkat saja. Saya undur diri.

Share this post